Monthly Archives: June 2014

KITA DAN AL-QUR’AN

30 June 2014
Comments Off on KITA DAN AL-QUR’AN

imagesBerbicara tentang Al-qur’an maka akan membicarakan 4 (empat) hal penting yang berhubungan dengannya, Kempat hal tersebut adalah : membaca Al-qur’an, memahami maknanya, mengamalkan isi petunjuknya, dan menyampaikan kebenarannya. Bila keempat hal tersebut menjadi kebiasaan kita terhadap Al-qur’an maka pasti terjadi perubahan baik dalam skala kecil (diri sendiri) maupun skala besar (masyarakat) yang pada intinya untukmperubahan yang lebih baik. (more…)

FITRI DALAM GEMPURAN

26 June 2014
Comments Off on FITRI DALAM GEMPURAN

selamat-datdfdang-ramadhanPuasa atau shaum dalam bulan suci Ramadhan dengan tujuan akhirnya menbentuk manusia muttaqin (QS. Albaqarah : 183) Manusia muttaqin ialah mereka yang menjaga dirinya dari apa-apa yang dimurkai Allah SWT, tidak merugikan dirinya sendiri tidak pula merugikan orang lain. Tipe manusia seperti ini merupakan manusia yang keberadaannya menjadi rahmat bagi alam semesta sebagaimana kehadiran Islam sebagai Rahmatan Lila’lamin. Tentunya pribadi seperti ini memiliki kualifikasi khusus dalam mengamalkan ajaran agamanya : yaitu memadukan kuantitas sekaligus kualitas perilaku beragama. Karena beragama tidak lagi hanya sekedar perasaan takut , dan kalkulasi pahala , melainkan dilandasi dengan rasa cinta yang mendalam kepada sang Khaliqnya. Efek positifnya dalam jangka panjang adalah tetap terjaga kefitrahan pribadinya karena telah telah terjadi proses imunitas diri untuk menolak setiap godaan yang menyesatkan. Sehingga Ramadhan dengan  intensifikasi amaliah membentuk amaliyah fitri yang selalu berpihak pada kebaikan/kebenaran seraya menolak segala bentuk yang merusak. (more…)

MARHABAN YA RAMADHAN

25 June 2014
Comments Off on MARHABAN YA RAMADHAN

marhaban-ya-ramadhan-rambuMarhaban ya ramadhan, selamat datang wahai Ramadhan Selamat datang wahai bulan suci yang membawa berkah (Syahrun Mubarak). Bulan suci Ramadhan pasti datang setiap tahun, tapi tidak semua orang beriman betemu dengannya. Maka orang-orang beriman yang ditakdirkan untuk bertemu dengn bulan Ramadhan ini berarti itu adalah peluang emas dan kesempatan yang sangat berharga. Disebut peluang emas karena karena tersedianya waktu untuk orang beriman untuk mengoptimalkan pengabdiannya kepada Yang Maha Kuasa. Juga kesempatan sangat berharga karena ada perpanjangan waktu bagi orang yang beriman untuk membakar dosa, meraih kemuliaan sebagai manusia Muttaqin. Ini semuanya bila dikalkulasi secara materi, maka nyaris tidak artinya materi itu, karena harga spiritual jauh lebih mahal dari itu semua. Berapapun materi yang kita keluarkan untuk meraih kemuliaan kekayaan spiritual terutama pada bulan suci Ramadhan, spiritual masih lebih mahal dari itu semuanya. Disebut demikian karena Ramadhan yang dihiasi dengan Puasa, Qiyamullail, Tadarus Al-qur’an, Zakat dan malam-malam Qadar yang harganya lebih baik dari seribu bulan itu, nyaris keutamaannya menjadi sempurna dari seluruh kebaikan yang ada.

(more…)

TIKUNGAN SOSIAL, Membahayakan?

18 June 2014
Comments Off on TIKUNGAN SOSIAL, Membahayakan?

22102013104413polisi-kaleraPerjalanan hidup kita didunia ini ternyata tidak selamanya lurus, tetapi juga bisa berbelok tergantung manusia merespon hegemoni dunia. Kalau kita menjadi tuan atas dunia bersama isi dan dinamikanya, maka kita bisa menaklukkan untuk kepentingan yang baik dan bermanfaat (al maslahah). Bila dunia bersama hegemoninya memperbudak kita, maka akan menjadi tumbal-tumbal dunia. Dan realitasnya telah terdapat  banyak manusia yang menjadi tumbalnya karena perbuatan destruktif (mafsadat) mereka. (more…)

Islam, Din al Hadharah

12 June 2014
Comments Off on Islam, Din al Hadharah

bruneiiIslam Din al hadharah artinya Islam adalah agama kemajuan, yaitu memuat konsep/petunjuk dan keyakinan untuk memotivasi manusia agar hidup dalam berkemajuan. Banyak sekali petunjuk ayat hadits, sampai pada hasil ijtihad para tuqaha yang memberi inspirasi, motivasi untuk berinovasi menemukan hidup yang berkemajuan. Mulai dari tangga pertama melepaskan pemikiran jumud dan belenggu mitos sampai pada tangga terakhir berusaha merubah nasib yang lebih baik dengan menggunakan akal sehat Alqur’an surat al Hasyr: 18, surat al Ra’du, surat al-Alaq: 1-5 adalah contoh sederhana bagaimana berupa untuk hidup baju melalui upaya-upaya melihat kedepan, berusaha, dan gerakan pendidikan/ilmu pengetahuan. (more…)

Permissive Society

11 June 2014
Comments Off on Permissive Society

imagesPermissive Society atau masyarakat permisif adalah masyarakat yang telah terkontaminasi pemikiran untuk memaklumi prilaku menyimpang dan menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar, padahal dari sudut pandang etika, apalagi agama termasuk perbuatan terlarang. Pemikiran seperti ini lantas dalam perjalanannya mereka bisa bertoleransi dengan perbuatan-perbuatan terlarang. Ironis tetapi nyata dalam kehidupan masyarakat beragama yang seharusnya tidak boleh terjadi. Yang berbahaya dari itu adalah lahir hukum-hukum baru seperti dalam perspektif budaya primitif “nopo-nopo kemawon kerso” sehingga nilai-nilai sakral dalam agama terabaikan. (more…)

Berhala Kekuasaan

4 June 2014
Comments Off on Berhala Kekuasaan

images (1)Kekuasaan dalam arti yang sebenarnya adalah satu diantara amanat Allah kepada manusia untuk menjadi penguasa di muka bumi ini agar dengan nya (kekuasaan) itu seseorang dapat menciptakan kemaslahatan (kebaikan) ummat. Pengertian ini menundukkan penguasaa pada derajat yang mulia karena melaksanakan amanat Allah SWT. Demikian pula kemuliaan ini mereka miliki karena mereka juga enggan berkhianat terhadap amanat tersebut, kendatipun banyak rayuan menjadikan kekuasaan untuk segala-galanya. Ketika manusia sebagai penguasa menjalankan amanat kekuasaan sesuai dengan kemauan yang memberi kekuasaan (Allah SWT) maka sesungguhnya dia telah menjadi sufi kekuasaan atau penguasa yang sufi. Tapi menjadi penguasa yang sufi di zaman ini sudah termasuk manusia langka, kalau tidak dikatakan punah semuanya. Mencari prototipe penguasa seperti Umar bin Abdul Aziz di zaman ini nyaris tidak ada. Yang paling banyak penguasa model Qarun, Umar Bakrie, bahkan juga Fir’aun modern. Disebut demikian karena kekuasaan telah menjadi berhala bagi para penguasa yaitu dengan jalan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Mereka para penguasa telah menjadikan kekuasaan sebagai berhala, yaitu membuat kekuatan baru sebagai tandingan dengan Tauhid yang hanya meng-Esa kan Tuhan. (more…)